PALU, SULAWESI TENGAH (SInews) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mutiara Palu mengeluarkan peringatan dini terkait perubahan cuaca yang cukup ekstrim beberapa hari terakhir ini. Kepala BMKG Mutiara Palu, Kasiron menyatakan, terdapat perubahan yang signifikan terhadap pola cuaca dalam beberapa hari terakhir, terutama hujan dan angin.
Di kantornya yang tak jauh dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Jumat (22/1/2016) menyatakan, Palu dan sejumlah daerah di Sulteng sudah memasuki musim penghujan. Intensitasnya juga semakin meningkat.
Namun demikian, khusus untuk Palu, faktor topografi sehingga kerap kali sulit ditebak arah hujan. Namun secara umum, hujan merata sudah terjadi di Palu.
Artinya, kepada warga diimbau untuk memperhitungkan aktivitasnya pada hujan yang mulai turun dan intensitasnya yang semakin meningkat.
Kecuali itu, ia juga mengingatkan kepada para nelayan agar berhati-hati melaut karena pergerakan cuaca dan angin di laut menunjukkan pola yang kurang bersahabat, terutama di wilayah Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan , Banggai Laut dan juga di sekitar Teluk Tomini. “Ombak bisa mencapai dua meter,” kata Kasiron.
Prakirawan Stamet Mutiara Palu – Rio Marthadi menambahkan, khusus 22 Januari 2016 sekitar pukul 16.40 WITA meminta agar mewaspadai hujan dengan intensitas lebat disertai petir atu kilat dan angin kencang antara pukul 17.00 – 18.30 Wita di wilayah Banggai dan Togean, Tojo Unauna dan pukul 19.00 WITA di Buol dan Tolitoli hingga pukul 22.00 Wita. (AFD/RED)