banner 160x600
banner 160x600
banner 160x600

PMK di Sumbawa, Nol Kasus Pengiriman Ternak Keluar Pulau Diharapkan Normal Kembali

banner 160x600
Bagikan:

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Sementara ini, sudah tidak ada lagi ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Sumbawa. Angka nol kasus ini diharapkan dapat terus bertahan. Agar pengiriman ternak dari Sumbawa ke luar daerah dapat kembali normal.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sumbawa, H. Junaidi, saat dihubungi, Selasa, 8 November 2022. Data terakhir, per tanggal 7 November 2022 sudah nol kasus PMK di Kabupaten Sumbawa.

Berkurangnya kasus PMK, lalu lintas ternak antar daerah dalam satu pulau sudah kembali normal. Namun untuk pengiriman antar pulau, seperti ke Pulau Lombok dan Pulau Jawa atau pulau lainnya di Indonesia, masih harus menunggu revisi Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan PMK No. 6 Tahun 2022 tentang Pengendalian Lalu Lintas Hewan Rentan PMK Berbasis Kewilayahan yang dikeluarkan oleh Kepala BNPB Pusat sebagai Ketua Satgas Penanganan PMK.

“Kalau pengiriman ternak dalam satu pulau seperti dari Sumbawa ke Bima atau Dompu, itu sudah seringkali kita lakukan, seiring menurunnya kasus. Cukup dengan SE Bupati. Namun untuk pengiriman antar Pulau harus menunggu revisi SE Satgas PMK,” terang H. Junaidi.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk mempertahankan agar kasus PMK di Sumbawa tetap nol, perlu terus digiatkan vaksinasi. Sampai saat ini, realisasi untuk vaksin pertama sudah mencapai 102.477 dosis dan 23.298 dosis untuk vaksin kedua. Dengan tetap memperketat pengawasan akses keluar masuk hewan ternak. Agar tak ada kasus baru PMK masuk di Kabupaten Sumbawa. (arn)

The post PMK di Sumbawa, Nol Kasus Pengiriman Ternak Keluar Pulau Diharapkan Normal Kembali first appeared on SuaraNTB.


Bagikan: